Friday, 28 February 2014

SETTING M=ROUTER DENGAN MIKROTIK

LAPORAN PRAKERIN
SETTING ROUTER DENGAN MIKROTIK
LAPORAN INI DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT
MENGIKUTI UJIAN SEMESTER
TAHUN 2012/2013

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA : FATKHOLIL DARUS KURNIAWAN

KELAS : XI TKJ 2

NIS : 15071



SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN ( SMK ) YPT PRINGSEWU LAMPUNG
Jl. Pelita II Pringombo Kel. Pringsewu Timur Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu-Lampung



LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disahkan oleh :
Hari                 :
Tanggal            :
Tempat            : SMK YPT PRINGSEWU


PEMBIMBING PRAKERIN

Ketua Bengkel                                                                                    Pembimbing Sekolah



REZA RENZANA PUTRA,S.T                                            PRASETYA UTAMI S.Kom

Mengetahui

Ketua Jurusan                                                                         Kepala Sekolah



RISNAWATI,S.Pd                                                    Drs. H.WINARTO MUSTARI M.M


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pada dasarnya, Pendidikan dengan Sistem Ganda (PSG ) adalah bentuk penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan ( SMK ) dengan Dunia Usaha / Dunia Industri 9 DU/ DI ), evaluasi keberhasilan siswa dengan pemasaran tamatan.

Program Pendidikan dan Pelatihan PSG memuat aspek – aspek pendidikan melipiti :
1.      Komponen Normatif,  meliputi mata pelajaran PKN, Pend. Agama Islam, Pend. Jasmani dan Kesehatan, Sejarah Nasional dan Umum.
2.      Komponen Adaptif, meliputi mata pelajaran :
Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia.
3.      Komponen Kejuruan, yaitu mata pelajaran teori-teori kejuruan dalam lingkup suatu program studi tertentu.
4.      Komponen Praktik Dasar Kejuruan yang meliputi praktik penunjang dalam melakukan beberapa jenis pekerjaan yang relevan di Dunia Usaha / Dunia Industri, yang berada dalam lingkup profil tamatan dalam program tertentu.
5.      Komponen Praktik industry yang meliputi praktik kerja langsung pada Dunia Industri.

Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan program PSG. Komponen Normatif dan Adaptif dilaksanakan di sekolah, komponen praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan sebagian di sekolah dan sebagian di industry, sedangkan komponen praktik industry sepenuhnya dilaksanakan di industry.
1.2  Pengertian Praktik Industri
Praktik industry adalah Praktik Keahlian Produktif yang dilaksanakan di industry, berbentuk penerapan ilmu-ilmu yang telah diberikan disekolah dengan mengerjakan produksi atau jasa ( pekerjaan yang sesungguhnya ) di industry / perusahaan.

1.3  Maksud Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini adalah :
1.      Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.
2.      Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
3.      Memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.
4.      Diharapkan dari hasil penulisan ini nantinya dapat memberikan sumbangan kepada perusahaan / instansi dalam menganbil kebijakan dimasa yang akan dating.
5.      Memantapkan sikan profesionalisme yang diperlukan oleh siswa dalam memasuki lapangan sesuai dengan bidangnya.

1.4  Tujuan Praktek Industri
pelaksanaan Praktek Industri merupakan salah satu upaya mencapai tujuan penyelengaraan PSG ( Pendidikan Sistem Ganda ), yaitu :
1.      diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan.
2.      Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman dalam era informasi dan teknologi.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jurusan TKJ.
1.      Mengembangkan dan menetapkan sift profesionalisme yang diperlukan siswa dalam era informasi dan teknologi.
2.      Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi jenjang karir dan teknik.
3.      Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
4.      Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara sekolah dengan dunia kerja.
5.      Member pengakuan dan penghargaan terhadap penglaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

1.1  Metode Pengumpulan Data
Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini, maka melakukan metode pengumpulan data melalui 2 cara yaitu :
a.       Secara Langsung atau Metode Observasi.
Yang di maksud pengumpulan data secara langsung atau menggunakan metode observasi yaitu pengumpulan data dengan caara observasi secara langsung di instsansi dengan menggunakan teknik wawancara / Tanya jawab kepada staf atau keryawan yang berwenang atau dengan yang mengetahui dengan informasi yang dibutuhkan penulis.
b.      Secara tidak langsung atau Metode kepustakaan
Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah penulis berpedoman pada buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan materi yang diangkat atau isi laporan kami.

1.2  Sistematika Penulisan Laporan Prakerin
-          Halaman judul
-          Lembar pengesahan
-          Kata pengantar
-          Daftar isi
-          BAB 1 PENDAHULUAN
Membahasmengenai latar belakang pelaksanaan praktik industri ( Prakerin ), tujuan prakerin, tujuan pembuatan laporan serta sistematika laporan.
-          BAB II TINJAUAN BENGKEL
Membahas mengenai sturktur organisasinya.
-          BAB III URAIAN KHUSUS
Membahas mengenai persiapan sebelum melaksanakan PRAKERIN dan pengenalan profesi bidang IT.
-          BAB IV  PEMBAHASAN
Membahas mengenai teori yang disajikan berdasarkan pengalaman melaksanakan praktik industri. Yaitu Sejarah Mikrotik, Pengertian Router, Jenis-jenis dan Level Mikrotik, Cara Instalasi Mikrotik, Cara Setting Router Melalui Coment Line dan Winbox.
-          BAB V PENUTUP
Berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran untuk pihak industri maupun pihak sekolah dalam pelaksanaan prakerin.
-          DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber-sumber yang menjadi acuan penulis dalam penulisan laporan ini.

BAB II
TINJAUAN BENGKEL

2.1 Struktur Organisasi

Ketua Jurusan
RISNAWATI,S.Pd


Toolman
MELI SUWANTONO


Ketua Bengkel
REZA RENJANA PUTRA,S.Pd


GURU



SISWA
 


 Struktur Organisasi yang ada di Bengkel Tkj Smk Ypt Pringsewu


BAB III
URAIAN KHUSUS

3.1 Persiapan Kerja
Sebelum memulai PRAKERIN pada bengkel TKJ SMK YPT Pringsewu terlebih dahulu diberikan pengarahan-pengarahan mengenai cara kerja, wawasan mengenai pusat keahlian juga mengenai pengetahuan-pengetahuan secara general yang bertujuan untuk membuka wawasan peserta PRAKERIN serta peraturan-peraturan yang ada.
1.2  Pengenalan Profesi di bidang IT
Profesi pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari yang mengandalkan suatu keahlian khusus. Setiap profesi yang dijalankan oleh seseorang pasti memiliki etika, supaya dalam menjalankan profesinya seseorang tidak melekukan penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Etika profesi memuat prinsip atau norma-norma dalam kaitannya dengan hubungan antara profesi IT yang lain, dengan para pengguna jasanya, dan juga antara organisasi profesi lainnya. Seorang professional tidak dapat membuat program semaunya sendiri, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti:
·         Untuk apa program tersebut dibuat
·         Program yang dibuat nantinya harus sesuai dengan pemakai
·         Harus menjamin keamanan (security) system kerja program tersebut
·         Seseorang yang memiliki profesi di bidang IT harus memiliki:
§  Kompetensi, dimana seseorang harus mengembangkan keahlian atau kompetensi yang ia punya untuk memperdalam dan memperbarui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya.
§  Profesional dalam menjalankan profesinya.
§  Tanggung jawab atas apa yang telah ia perbuat.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1  Tentang Mikrotik
Untuk instalasi ,ikrotik tidak dapat dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan computer seperti merancang dan membangun sebuah system jaringan computer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.Pembentuknya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.John Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.Tahun 1996 John Trully dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps si Molcova, tenaga Latvia, baru kemudian melayani lima pelangganya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia.Latvia hanya merupakan “tempat Eksperimen” John Trully dan Arnis, karena saat itu mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelangganya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan Mikrotik, mereka pula tenaga–tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

4.1.1        Jenis Mikrotik

·         Mikrotik RouterOS yang berbentuk software, dapat di Install di computer rumahan.
·         BUILT-IN hardware mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus di kemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstall mikrotik RouterOS.
·         Mikrotik bukanlah erangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari Mikrotik untuk dapat menggunakan alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Leverl pada lisensinya. Tersedia mulai dari level 0 hingga level 6, untuk level 1 adalah versi demo Mikrotik yang dapat digunakan secara gratis denga fungsi-fungsi yang terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda.sesuai dengan harganya, level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang lengkap. Secara seingkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:

v  Level 0 (gratis)
Tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
v  Level 1
Pada level ini anda dapat menggunakannya sebagai fungsi routing standar, dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
v Level 3
Sudah mencakup level 1 di tambah dengan kemampuan untuk memanajement segala sesuatu perangkat keras yang berbasiskan kartu jaringan atau Ethernet dan pengelolaan wireless.
v  Level 4
Sudah mencakup level 1 dan 3 di tambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe accesspoint.
v  Level 5
Mencakup level 1, 3, dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
v  Level 6
Mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

4.1.1        Fitur-fitur yang ada dalam Mikrotik

ü  Firewall dan NAT
ü  Routing – Static Routing
ü  Data Rate Management
ü  Hotspot
ü  Point-to-Point tunneling protocols
ü  Simple tunnels
ü  IPsec
ü  Web-proxy
ü  Chacing DNS Client
ü  DHCP
ü  Universal Client
ü  VRRP
ü  UPnP
ü  NTP
ü  Monitoring / Accounting
ü  SNMP
ü  M3P
ü  MNDP
ü  Tools

4.1.2 Pengertian Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepadaanggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lainnya. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Address kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, cirri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Confifuration Protocol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

4.1  Cara Instalasi Mikrotik

Sebelum menginstall Mikrotik siapkan alat dan bahan yang di perlukan, sbb:
-          Seperangkat PC yang normal tidak ada masalah
-          Lancard
-          Obeng
-          CD-Master mikrotik

1.      Langkah instalasi sebagai berikut:
2.      Hidupkan komputer lalu atur BOOT
3.      Masukkan CD-master Mikrotik kedalam CDROM
4.      Tunggu hingga tampilannya seperti gambar berikut
5.   Kemudian tekan huruf A pada keyboard, maksudnya dengan menekan huruf A adalah untuk memilih paket apa saja yang akan di Install karena akan menginstall semua paket maka kita tekan huruf A
6.  Langkah berikutnya, tekan huruf I pada keyboard maksudnya adalah untuk menyetujui paket dan driver yang akan di install
7.  Berikutnya tekan huruf N pada keyboard maksudnya adalah untuk menghapus semua konfigurasi yang telah ada dan mengganti dengan konfigurasi yang baru
8.   Selanjutnya tekan huruf Y pada keyboard maksudnya adalah untuk melanjutkan instalasi
9.   Setelah Proses Instalasi sudah selesai keluarkan CDMASTER kemudian tekan Enter untuk Reboot




Read More ->>

Pengunjung

Powered by Blogger.

About Me

fatkholil darus kurniawan
View my complete profile

Follower