LAPORAN PRAKERIN
SETTING ROUTER DENGAN MIKROTIK
LAPORAN INI DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT
MENGIKUTI
UJIAN SEMESTER
TAHUN 2012/2013
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : FATKHOLIL DARUS KURNIAWAN
KELAS : XI TKJ 2
NIS : 15071
SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN ( SMK ) YPT
PRINGSEWU LAMPUNG
Jl. Pelita II Pringombo Kel. Pringsewu Timur Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu-Lampung
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan ini disahkan oleh :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
SMK YPT PRINGSEWU
PEMBIMBING
PRAKERIN
Ketua Bengkel Pembimbing
Sekolah
REZA RENZANA PUTRA,S.T PRASETYA UTAMI S.Kom
Mengetahui
Ketua Jurusan Kepala
Sekolah
RISNAWATI,S.Pd Drs. H.WINARTO MUSTARI M.M
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya, Pendidikan dengan Sistem
Ganda (PSG ) adalah bentuk penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan ( SMK ) dengan
Dunia Usaha / Dunia Industri 9 DU/ DI ), evaluasi keberhasilan siswa dengan
pemasaran tamatan.
Program Pendidikan dan Pelatihan PSG
memuat aspek – aspek pendidikan melipiti :
1.
Komponen
Normatif, meliputi mata pelajaran PKN,
Pend. Agama Islam, Pend. Jasmani dan Kesehatan, Sejarah Nasional dan Umum.
2.
Komponen
Adaptif, meliputi mata pelajaran :
Matematika, Bahasa
Inggris, Fisika, Kimia.
3.
Komponen
Kejuruan, yaitu mata pelajaran teori-teori kejuruan dalam lingkup suatu program
studi tertentu.
4.
Komponen
Praktik Dasar Kejuruan yang meliputi praktik penunjang dalam melakukan beberapa
jenis pekerjaan yang relevan di Dunia Usaha / Dunia Industri, yang berada dalam
lingkup profil tamatan dalam program tertentu.
5.
Komponen
Praktik industry yang meliputi praktik kerja langsung pada Dunia Industri.
Dari berbagai
pengalaman SMK menyelenggarakan program PSG. Komponen Normatif dan Adaptif
dilaksanakan di sekolah, komponen praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan
sebagian di sekolah dan sebagian di industry, sedangkan komponen praktik
industry sepenuhnya dilaksanakan di industry.
1.2 Pengertian Praktik Industri
Praktik industry adalah Praktik Keahlian
Produktif yang dilaksanakan di industry, berbentuk penerapan ilmu-ilmu yang
telah diberikan disekolah dengan mengerjakan produksi atau jasa ( pekerjaan
yang sesungguhnya ) di industry / perusahaan.
1.3 Maksud Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini adalah :
1.
Membentuk
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.
2.
Sebagai
pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat selama
pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
3.
Memperluas
dan memantapkan proses penetapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah
maupun sebaliknya.
4.
Diharapkan
dari hasil penulisan ini nantinya dapat memberikan sumbangan kepada perusahaan
/ instansi dalam menganbil kebijakan dimasa yang akan dating.
5.
Memantapkan
sikan profesionalisme yang diperlukan oleh siswa dalam memasuki lapangan sesuai
dengan bidangnya.
1.4 Tujuan Praktek Industri
pelaksanaan Praktek Industri merupakan
salah satu upaya mencapai tujuan penyelengaraan PSG ( Pendidikan Sistem Ganda
), yaitu :
1.
diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan.
2.
Menyiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman dalam era
informasi dan teknologi.
Sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jurusan TKJ.
1.
Mengembangkan
dan menetapkan sift profesionalisme yang diperlukan siswa dalam era informasi
dan teknologi.
2.
Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi jenjang karir dan teknik.
3.
Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
4.
Memperkokoh
keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara sekolah dengan dunia
kerja.
5.
Member
pengakuan dan penghargaan terhadap penglaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
1.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk menyempurnakan data-data yang
dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini, maka melakukan metode pengumpulan data
melalui 2 cara yaitu :
a.
Secara
Langsung atau Metode Observasi.
Yang di maksud
pengumpulan data secara langsung atau menggunakan metode observasi yaitu
pengumpulan data dengan caara observasi secara langsung di instsansi dengan
menggunakan teknik wawancara / Tanya jawab kepada staf atau keryawan yang
berwenang atau dengan yang mengetahui dengan informasi yang dibutuhkan penulis.
b.
Secara
tidak langsung atau Metode kepustakaan
Yang dimaksud
dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah penulis berpedoman pada
buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan materi
yang diangkat atau isi laporan kami.
1.2
Sistematika Penulisan Laporan Prakerin
-
Halaman judul
-
Lembar pengesahan
-
Kata pengantar
-
Daftar isi
-
BAB 1 PENDAHULUAN
Membahasmengenai
latar belakang pelaksanaan praktik industri ( Prakerin ), tujuan prakerin,
tujuan pembuatan laporan serta sistematika laporan.
-
BAB II TINJAUAN BENGKEL
Membahas mengenai
sturktur organisasinya.
-
BAB III URAIAN KHUSUS
Membahas mengenai
persiapan sebelum melaksanakan PRAKERIN dan pengenalan profesi bidang IT.
-
BAB IV PEMBAHASAN
Membahas mengenai
teori yang disajikan berdasarkan pengalaman melaksanakan praktik industri.
Yaitu Sejarah Mikrotik, Pengertian
Router, Jenis-jenis dan Level Mikrotik, Cara Instalasi Mikrotik, Cara Setting
Router Melalui Coment Line dan Winbox.
-
BAB V PENUTUP
Berisi mengenai
kesimpulan dan saran-saran untuk pihak industri maupun pihak sekolah dalam
pelaksanaan prakerin.
-
DAFTAR PUSTAKA
Berisi
sumber-sumber yang menjadi acuan penulis dalam penulisan laporan ini.
BAB II
TINJAUAN BENGKEL
2.1 Struktur Organisasi
Ketua Jurusan
RISNAWATI,S.Pd
|
Toolman
MELI SUWANTONO
|
Ketua Bengkel
REZA RENJANA PUTRA,S.Pd
GURU
|
SISWA
|
Struktur
Organisasi yang ada di Bengkel Tkj Smk Ypt Pringsewu
BAB III
URAIAN KHUSUS
3.1 Persiapan Kerja
Sebelum memulai PRAKERIN pada
bengkel TKJ SMK YPT Pringsewu terlebih dahulu diberikan pengarahan-pengarahan
mengenai cara kerja, wawasan mengenai pusat keahlian juga mengenai
pengetahuan-pengetahuan secara general yang bertujuan untuk membuka wawasan
peserta PRAKERIN serta peraturan-peraturan yang ada.
1.2 Pengenalan Profesi di bidang IT
Profesi pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan
untuk kehidupan sehari-hari yang mengandalkan suatu keahlian khusus. Setiap
profesi yang dijalankan oleh seseorang pasti memiliki etika, supaya dalam
menjalankan profesinya seseorang tidak melekukan penyimpangan-penyimpangan yang
dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Etika profesi memuat prinsip
atau norma-norma dalam kaitannya dengan hubungan antara profesi IT yang lain,
dengan para pengguna jasanya, dan juga antara organisasi profesi lainnya.
Seorang professional tidak dapat membuat program semaunya sendiri, ada beberapa
hal yang harus ia perhatikan seperti:
·
Untuk apa program tersebut dibuat
·
Program yang dibuat nantinya harus
sesuai dengan pemakai
·
Harus menjamin keamanan (security)
system kerja program tersebut
·
Seseorang yang memiliki profesi di
bidang IT harus memiliki:
§ Kompetensi,
dimana seseorang harus mengembangkan keahlian atau kompetensi yang ia punya
untuk memperdalam dan memperbarui pengetahuan dan keterampilannya sesuai
tuntutan profesinya.
§ Profesional
dalam menjalankan profesinya.
§ Tanggung
jawab atas apa yang telah ia perbuat.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tentang
Mikrotik
Untuk instalasi ,ikrotik tidak dapat dibutuhkan
piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk
mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan
computer seperti merancang dan membangun sebuah system jaringan computer skala
kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di
Latvia, bersebelahan dengan Rusia.Pembentuknya diprakarsai oleh John Trully dan
Arnis Riekstins.John Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia.
Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar
tahun 1995.Tahun 1996 John Trully dan Arnis mulai me-routing dunia (visi
Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS
yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan
2Mbps si Molcova, tenaga Latvia, baru kemudian melayani lima pelangganya di
Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP
(WISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di
seluruh dunia.Latvia hanya merupakan “tempat
Eksperimen” John Trully dan Arnis, karena saat itu mereka sudah membantu
negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan
pelangganya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah kernel 2.2 yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D
Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.
Menurut Arnis, selain staf di lingkungan Mikrotik, mereka pula tenaga–tenaga
lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara
maraton.
4.1.1
Jenis Mikrotik
·
Mikrotik RouterOS yang berbentuk software, dapat di Install di computer
rumahan.
·
BUILT-IN hardware mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus di
kemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstall mikrotik RouterOS.
·
Mikrotik bukanlah erangkat lunak yang gratis jika anda
ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari Mikrotik untuk
dapat menggunakan alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Leverl pada
lisensinya. Tersedia mulai dari level 0 hingga level 6, untuk level 1 adalah
versi demo Mikrotik yang dapat digunakan secara gratis denga fungsi-fungsi yang
terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda.sesuai
dengan harganya, level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang lengkap.
Secara seingkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:
v Level
0 (gratis)
Tidak
membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi
selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
v Level
1
Pada
level ini anda dapat menggunakannya sebagai fungsi routing standar, dengan 1
pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
v Level
3
Sudah
mencakup level 1 di tambah dengan kemampuan untuk memanajement segala sesuatu
perangkat keras yang berbasiskan kartu jaringan atau Ethernet dan pengelolaan
wireless.
v Level
4
Sudah
mencakup level 1 dan 3 di tambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat
wireless tipe accesspoint.
v Level
5
Mencakup
level 1, 3, dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot
yang lebih banyak.
v Level
6
Mencakup semua level
dan tidak memiliki limitasi apapun.
4.1.1
Fitur-fitur yang ada dalam
Mikrotik
ü Firewall dan NAT
ü Routing – Static Routing
ü Data Rate Management
ü Hotspot
ü Point-to-Point tunneling
protocols
ü Simple tunnels
ü IPsec
ü Web-proxy
ü Chacing DNS Client
ü DHCP
ü Universal Client
ü VRRP
ü UPnP
ü NTP
ü Monitoring / Accounting
ü SNMP
ü M3P
ü MNDP
ü Tools
4.1.2 Pengertian Router
Router adalah perangkat
jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepadaanggota jaringan yang
lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada
perangkat jaringan lainnya. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi
IP Address kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini,
cirri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Confifuration
Protocol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address,
fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang
dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP
Address lain.
4.1 Cara Instalasi Mikrotik
Sebelum menginstall Mikrotik siapkan
alat dan bahan yang di perlukan, sbb:
-
Seperangkat
PC yang normal tidak ada masalah
-
Lancard
-
Obeng
-
CD-Master
mikrotik
1.
Langkah
instalasi sebagai berikut:
2.
Hidupkan
komputer lalu atur BOOT
3.
Masukkan
CD-master Mikrotik kedalam CDROM
4.
Tunggu
hingga tampilannya seperti gambar berikut
5. Kemudian tekan huruf A pada keyboard, maksudnya dengan menekan huruf A adalah untuk
memilih paket apa saja yang akan di Install karena akan menginstall semua paket
maka kita tekan huruf A
6. Langkah berikutnya, tekan huruf I pada keyboard maksudnya adalah untuk
menyetujui paket dan driver yang akan di install
7. Berikutnya tekan huruf N pada keyboard maksudnya adalah untuk menghapus semua konfigurasi
yang telah ada dan mengganti dengan konfigurasi yang baru
8. Selanjutnya tekan huruf Y pada keyboard maksudnya adalah untuk melanjutkan instalasi
9. Setelah Proses Instalasi sudah selesai keluarkan
CDMASTER kemudian tekan Enter untuk Reboot